Sabtu, 28 September 2013

Cara Membuat Gaplek

Usaha penganekaragaman pangan sangat penting artinya sebagai usaha untuk mengatasi masalah ketergantungan pada satu bahan pangan pokok saja. Misalnya dengan mengolah serealia dan umbi-umbian menjadi berbagai bentuk awetan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama disimpan. Bentuk olahan tersebut berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainya. Hal ini sesuai dengan program pemerintah khususnya dalam mengatasi masalah kebutuhan bahan pangan, terutama non-beras. 
Ubi kayu atau singkong merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat (sumber energi). 

Tabel Komposisi Ubi Kayu (per 100 gram bahan)
KOMPONEN
KADAR
Kalori
146,00 kal
Air
62,50 gram
Phosphor
40,00 mg
Karbohidrat
34,00 gram
Kalsium
33,00 mg
Vitamin C
30,00 mg
Protein
1,20 gram
Besi
0,70 mg
Lemak
0,30 gram
Vitamin B1
0,06 mg
Berat dapat dimakan
75,00

Ubi kayu dalam keadaan segar tidak tahan lama. Untuk pemasaran yang memerlukan waktu lama, ubi kayu harus diolah dulu menjadi bentuk lain yang lebih awet, seperti gaplek, tapioka (tepung singkong), tapai, peuyeum, keripik singkong dan lain-lain. 
Pembuatan gablek merupakan proses yang sederhana, meliputi : pencucian, pengupasan, dan pengeringan. 

BAHAN 
Ubi kayu yang baik (masih segar) 

ALAT 
  1. Ember
  2. Karung goni
  3. Pisau
  4. Tikar

CARA PEMBUATAN 
  1. Pisahkan ubi kayu dari batangnya, kupas kemudian cuci hingga bersih;
  2. Potong ubi yang terlalu panjang;
  3. Jemur ubi jalar yang telah bersih di bawah sinar matahari selama 1~2 hari. Setelah itu tutup dengan tikar bersih selama 1 hari. Diharapkan jamur dapat memperkecil tingkat keracunannya;
  4. Jemur lagi sampai kering, setelah kering disebut gaplek, lalu masukkan ke dalam karung;
  5. Simpan di tempat yang kering, jangan di tempat yang basah atau lembab.

PENGGUNAAN
Gaplek dapat dimasak (dikukus) dengan diberi gula merah dan kelapa parut. 
Catatan:
Syarat-syarat gaplek yang baik adalah sebagai berikut :
Dapat dibentuk gelondongan atau belahan memanjang (.... 3 cm), tepung, atau pellet (panjang (.... 2 cm dan diameter max. 1 cm);
Dalam keadaan kering, berwarna putih, tidak berjamur, dan tidak ada kulit yang tertinggal;
Pengemasan harus menggunakan karung goni yang baik, bersih dan jahitannya kuat.

Senin, 16 September 2013

Betapa Indah Negeriku (PUISI)

BETAPA INDAH NEGERIKU

Berdiri aku di puncak bukit tinggi
Kupandangi lembah dan ngarai
Kulihat hamparan hijau membentang
Kulihat sungai berliku-liku

            Desah angin menyayikan lagu merdu
            tentang tanah airku yang kaya raya
            tentang tanah airku yang hijau subur
            tentang tanah airku yang indah permai

Oh, alangkah damai dan tenteram
Hidup di antara alam nan indah
Betapa kuingin selalu memujamu

Negeriku nan permai pujaan seluruh bangsaku


Sabtu, 14 September 2013

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.

Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.

Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Malvales
: Malvaceae
: Hibiscus
: H. rosa-sinensis


Jumat, 13 September 2013

Belalang Sembah (Camelomantis sondaica)

Belalang Sentadu atau Belalang Sembah adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo Mantodea. Dalam bahasa Inggris, serangga ini biasa disebut Praying Mantis karena sikapnya yang seringkali kelihatan seperti sedang berdoa. Kata mantis berasal dari bahasa Yunani "Mantes" yang berarti "nabi" atau "peramal nasib". Banyak sebutan dalam bahasa lokal, seperti Congcorang (Bahasa Sunda/Bahasa Betawi), Walang Kadung/kèkèk (Bahasa Jawa), dan Mentadak (Bahasa Melayu).

Rabu, 11 September 2013

Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros)

Kumbang Badak adalah binatang unik yang biasa ditemukan diladang dan kebun sekitar rumah kita. Binatang ini diklasifikasikan ke dalam ordo Coleoptera, famili Scarabidae dan subfamili Dynastinae, nama latin kumbang tanduk adalah Oryctes rhinoceros.

Kumbang badak adalah salah satu species kumbang yang unik. Keunikannya dapat terlihat dari bagian kepalanya yang memiliki sepasang tanduk besar dan aneh yang menyerupai cula dan tubuhnya yang diselubungi oleh cangkang yang keras.

Kumbang badak termaksud hewan nokturnal, yaitu hewan yang beraktifias dimalam hari. Pada siang hari biasanya mereka bersembunyi dibawah material – material pohon. Kumbang badak tidak berbahaya bagi manusia, mereka hanya makan getah pohon seperti pohon kelapa atau aren. Kumbang badak senang menempel pada kain atau benda – benda yang memiliki serat. Kumbang badak dewasa dapat berukuran sekitar 6 cm.

Kumbang badak adalah hewan terkuat di dunia mengalahkan gajah. Kumbang badak sanggup menarik dan mengangkat benda yang beratnya 850 kali berat tubuhnya.

Kumbang badak jantan berukuran lebih panjang dari kumbang badak betina. Kumbang badak jantan memiliki tanduk besar dikepalanya yang memiliki fungsi utama untuk bertarung melawan kumbang badak jantan lainnya untuk memperebutkan kumbang jantan betina dan getah pohon kekuasaannya.

Kumbang badak mengalami metamorphosis sempurna yaitu dari telur – larva – kepompong – bayi kumbang badak – kumbang badak dewasa. Kumbang badak betina akan mengeluarkan telurnya kedalam tanah yang permukaannya dipenuhi oleh sisa – sisa tumbuhan yang membusuk. Telur tersebut akan menetas menjadi larva yang bentuknya mirip ulat berwarna pucat namun memiliki 3 pasang kaki.


Larva kumbang badak hidup dengan memakan sisa – sisa material tumbuhan yang membusuk tersebut. Larva kumbang badak mengalami fase istirahat dalam bentuk kepompong. Kepompong tersebut menetas menjadi bayi kumbang badak. Bayi kumbang badak tersebut akan tumbuh menjadi kumbang badak dewasa yang memiliki cangkang keras. Kumbang badak memiliki umur yang singkat yaitu satu tahun.



21 HARI AYAM BERTELUR

21 HARI AYAM BERTELUR

Masa pengeraman selama 21 hari merupakan masa yang sangat kritis untuk menentukan kelahiran seekor anak ayam. Embrio di dalam telur ini tumbuh secara luar biasa setiap harinya sampai akhirnya menetas menjadi anak ayam.

Secara garis besar, selama 21 hari pengeraman sampai akhirnya jadi anak ayam yang mungil.

Pada hari ke-1 sejumlah proses pembentukan sel permulaan mulai terjadi. Sel permulaan untuk sistem pencernaan mulai terbentuk pada jam ke-18. Pada jam-jamberikutnya, secara berturut-turut sampai dengan jam ke-24, mulai juga terbentuk sel permulaan untuk jaringan otak, sel permulaan untuk jaringan tulang belakang, formasi hubungan antara jaringan otak dan jaringan syaraf, formasi bagian kepala, sel permulaan untuk darah, dan formasi awal syaraf mata.

Pada hari ke-2 embrio mulai bergeser ke sisi kiri, dan saluran darah mulai terlihat pada bagian kuning telur. Perkembangan sel dari jam ke-25 sampai jam ke-48 secara berurutan adalah pembentukan formasi pembuluh darah halus dan jantung, seluruh jaringan otak mulai terbentuk, selaput cairan mulai terlihat, dan mulai juga terbentuk formasi tenggorokan.

Lalu pada hari ke-3 dimulainya pembentukan formasi hidung, sayap, kaki, dan jaringan pernafasan. Pada masa ini, selaput cairan juga sudah menutup seluruh bagian embrio.

Selanjutnya pada hari ke-4 sel permulaan untuk lidah mulai terbentuk. Pada masa ini, embrio terpisahseluruhnya dari kuning telur dan berputar ke kiri. Sementara itu, jaringan saluran pernafasan terlihat mulai menembus selaput cairan.

Kemudian pada hari ke-5 saluran pencernaan dan tembolok mulai terbentuk. Pada masa ini terbentuk pula jaringan reproduksi. Karenanya sudah mulai dapat juga ditentukan jenis kelaminnya.

Lantas hari ke-6 pembentukan paruh dimulai. Begitu juga dengan kaki dan sayap. Selain itu,embrio mulai melakukan gerakan-gerakan.

Berikutnya hari ke-7, ke-8, dan ke-9 jari kaki dan sayap terlihat mulai terbentuk. Selain itu, perut mulai menonjol karena jeroannya mulai berkembang. Pembentukan bulu juga dimulai. Pada masa-masa ini, embrio sudah seperti burung, dan mulutnya terlihat mulai membuka.

Ketika hari ke-10 dan ke-11 paruh mulai mengeras, jari-jari kaki sudah mulai sepenuhnya terpisah, dan pori-pori kulit tubuh mulai tampak.

Saat hari ke-12 Jari-jari kaki sudah terbentuk sepenuhnya dan bulu pertama mulai muncul.

Hari ke-13 dan ke-14 sisik dan kuku jari kaki mulai terbentuk. Tubuh pun sudah sepenuhnya ditumbuhi bulu. Pada hari ke-14, embrio berputar sehingga kepalanya tepat berada di bagian tumpulnya telur.

Hari ke-15 jaringan usus mulai terbentuk di dalam badan embrio.

Waktu hari ke-16 dan ke-17 sisik kaki, kuku, dan paruh semakin mengeras. Tubuh embrio sudah sepenuhnya tertutupi bulu yang tumbuh. Putih telur sudah tidak ada lagi, dan kuning telur meningkat fungsinya sebagai bahan makanan yang sangat penting bagi embrio. Selain itu, paruh sudah mengarah ke rongga kantung udara, selaput cairan mulai berkurang, dan embrio mulai melakukan persiapan untuk bernafas.

Ketika hari ke-18 dan ke-19 pertumbuhan embrio sudah mendekati sempurna. Kuning telur mulai masuk ke dalam rongga perut melalui saluran tali pusat. Embrio juga semakin besar sehingga sudah memenuhi seluruh rongga telur kecuali rongga kantung udara.

Kala hari ke-20 kuning telur sudah masuk sepenuhnya ke dalam tubuh embrio. Embrio yang hampir menjadi anak ayam ini menembus selaput cairan, dan mulai bernafas menggunakan udara di kantung udara. Saluran pernafasan mulai berfungsi dan bekerja sempurna.

Akhirnya hari ke-21 Anak ayam menembus lapisan kulit telur dan menetas.